Akses internet untuk warga desa Kajen menjadi perhatian serius dalam rencana pengembangan usaha BUMDes Kajen. Selain potensi ekonomi, internet desa juga dapat mendukung terselenggarakannya tata kelola pemerintahan profesional yang efektif dan efisien. Sesuai perkembangan teknologi dan perilaku masyarakat yang serba online, desa Kajen memiliki potensi yang memadai untuk menjadi desa cerdas (smart village) digital.
Untuk itu, BUMDes akan memperkuat program internet masuk desa agar akses internet tersedia dengan mudah dan berkualitas di tengah masyarakat. Langkah konkritnya adalah dengan membangun infrastruktur jaringan internet di semua penjuru desa dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam memaksimalkan penggunaan internet untuk kemajuan usaha.
Dalam rencananya, beberapa titik lokasi fasilitas umum (fasum) di Kajen akan dibangun internet gratis yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kajen. Fasum ini meliputi balai pertemuan, gedung umum, balaidesa, gedung pembelajaran dan beberapa spot strategis lainnya. Tidak hanya fasum, internet gratis juga diperuntukkan pada warga miskin di Kajen dengan ketentuan yang diatur oleh Bumdes.
"Ini wacana program yang ingin kita bangun terkait internet desa. Harapannya, program ini dapat terealisasi sehingga pemanfaatan internet lebih maksimal". Demikian tutur Direktur Bumdes Kajen Isyrokh Fuaidi di sela-sela diskusi bersama tim pengurus Bumdes. "Jadi internet itu harus dimanfaatkan secara maksimal tidak hanya oleh pemerintahan desa, tapi juga warga Kajen seluruhnya", imbuhnya.