Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bakalankrapyak Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus melakukan kunjungan kerja di Bumdes Kadjen dalam rangka peningkatan kapasitas anggota BPD (22/13/2021). Rombongan disambut oleh Direktur Bumdes Kadjen Isyrokh Fuaidi bersama Manager Bumdes Abdul Choliq.
Muhlisin MPd selaku Ketua BPD Bakalankrapyak menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini untuk sharing bersama terkait tatakelola Bumdes dan memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki desa. Beberapa hal positif dan relevan tentu dapat diterapkan mengingat desa Kajen dan Bakalankrapyak memiliki kesamaan karakter terkait desa wisata religi dengan kepadatan penduduk yang terpusat. Jika di Kajen memiliki wisata religi makam Mbah Ahmad Mutamakkin, maka desa Bakalankrapyak memiliki kesamaan potensi yaitu terdapat makam Sunan Kudus yang juga tidak pernah sepi dari para peziarah. Ide-ide baru dan inovasi pengembangan usaha Bumdes akan menjadi bahan dalam mengembangkan Bumdes di desa Bakalankrapayak.
Isyrokh dalam sharing santainya menyampaikan bahwa ada beberapa potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian desa seperti desa wisata, pengelolaan sampah, pasar desa dan produk-produk khas desa. Di Bumdes Kajen saat ini memiliki unit usaha ekspedisi, internet desa, dan toko oleh-oleh khas Kajen. Ke depan akan dikembangkan beberapa unit usaha seperti pasar desa digital Kajen yang penerapannya Kajen akan memiliki pasar meski tidak memiliki lahan yang luas. Pasar desa yang dimaksud adalah pasar desa online yang tidak hanya menyediakan produk-produk warga tetapi juga jasa dan skill yang dimiliki warga, sehingga pasar digital proyeksinya akan lebih lengkap daripada pasar tradisional.
Bumdes Kadjen juga dalam tahap pengembangan produksi Batik khas Kajen yang dipasarkan tidak di desa Kajen tetapi juga keluar daerah. Saat ini produk-produk khas Kajen baru dipasarkan di toko Abu Nawas Shop milik Bumbes dan diproduksi secara terbatas. Dalam waktu dekat, produk batik khas Kajen akan diproduksi dengan kapasitas lebih besar untuk memenuhi kebutuhan pasar. Masyarakat Kajen akan diberdayakan dalam kegiatan produksi ini agar stok produknya mencukupi sekaligus dapat meningkatkan perekonomian warga.
Setelah melakukan sharing bersama, rombongan BPD mengunjungi toko Abu Nawas Shop untuk melihat produk-produk khas Kajen. Rombongan membeli sejumlah produk seperti sarung khas Kajen, kopi Kajen dan songkok Kajen.