Mediapati.com, Pati - Buku novel sejarah ini berjudul "Di Balik Teduh Segara Jawa" yang ditulis oleh Mustofa Najib kemudian diterbitkan oleh Jendela Jiwa pada tahun 2022 dengan jumlah kurang lebih 232 halaman dan ukuran 14 × 20 cm dengan nomor ISBN 9786239853716.
Ingin mengetahui kisah seorang pahlawan muslim pada masa penjajahan? Tapi jangan samakan dengan kisah-kisah yang terdapat dalam buku pelajaran yang terkesan kaku dan monoton.
Novel berlatar belakang pada masa maraknya serikat-serikat buruh ini fokus membahas mengenai kisah Alwi, seorang Hadhrami (keturunan Arab) yang berusaha membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan selayaknya tokoh bumi putra yang hidup di tahun 1920an. Ia harus rela kehilangan segala-galanya termasuk meninggalkan Amina istrinya yang mungkin kini tengah kebingungan kebingungan mencari dirinya, sampai sempat putus asa dan sakit-sakitan, lalu bangkit setelah bermimpi bertemu Ye' Nde seorang wali yang mampu membuatnya bangkit kembali merebut segala yang hilang darinya. Termasuk mengadili Burhan si Penghianat yang menganggapnya hanya orang asing yang tak pantas berjuang untuk kemerdekaan Hindia Belanda.
"Dengan bahasa yang mengalir, novel “Di Balik Teduh Segara Jawa” ini dengan eksotis memotret zaman kekuasaan Hindia Belanda saat Sarekat Islam dan gerakan Komunisme berebut tempat di hati rakyat jelata. Buku ini layak dibaca oleh siapa saja yang merasa sering terjebak di dalam identitas diri semu dan kehilangan jati dirinya sebagai anak Indonesia" ujar Haidar Bagir, Dirut Mizan Group.