Suatu hari KH Abdullah Umar atau Gus Umar Fayumi mengisi pengajian di Rawalini Tangerang Banten. Kemudian tokoh agama yang cukup kharismatik, Abah KH. Aliyudin Zein Pandawa Kresek hendak mengikuti pengajian tersebut. Anehnya selama perjalanan itu, suara Gus Umar yang sedang menyampaikan terdengar jelas di telinga Abah Ali, padahal jarak perjalanan masih sekitar 20 km ke Rawalini.
Demikian kisah dari Abah Ali. Sejak dari situ, Abah Ali tidak bisa berkata-kata untuk mengungkapkan sosok Gus Umar kerena keistimewaan dan keilmuan yang dimilikinya. Gus Umar memang memberikan banyak kesan dan pengalaman yang berbeda-beda ke banyak orang. Ada yang terkesan keilmuannya, spiritualitasnya, semangatnya, bahkan pengalaman-pengalaman yang bersifat mistik dan irrasional.