Dosen sering kali dipandang sebagai sosok intelektual yang serius, terutama karena tanggung jawab mereka dalam membimbing mahasiswa serta aktivitas akademik seperti membaca buku dan penelitian. Di banyak kampus, para dosen dikenal karena keseriusan mereka dalam menyampaikan materi dan keilmuannya. Namun, ada yang unik di Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) Pati, di mana para dosen tidak hanya kompeten dalam bidang keilmuan mereka, tetapi juga dikenal dengan sikap santai dan sering bercanda.
Di IPMAFA, suasana keakraban antara dosen dan mahasiswa terasa begitu hangat. Meski penuh dengan tanggung jawab akademik, para dosen di kampus ini tidak segan untuk mencairkan suasana dengan humor dan tawa. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan tidak menegangkan bagi mahasiswa. Suasana santai ini tidak mengurangi kualitas pendidikan yang diberikan, justru membuat interaksi antara dosen dan mahasiswa menjadi lebih terbuka dan dinamis.
Dr. Raodah, seorang dosen IPMAFA yang berasal dari Sulawesi dan fasih berbahasa Arab, memberikan pandangannya terkait keunikan dosen di kampus ini. "Dosen di IPMAFA itu cute orang-orangnya," ujarnya sambil tertawa. Menurutnya, para dosen di IPMAFA memiliki karakter yang ramah dan sangat dekat dengan mahasiswa sehingga membuat proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan tidak kaku.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Khoiriyah M.Sos, seorang dosen yang aktif dalam kegiatan pengembangan masyarakat. Ia menegaskan bahwa di IPMAFA tidak ada istilah "dosen killer" yang sering menjadi momok di dunia kampus. "Yang ada adalah dosen-dosen berkualitas yang mendampingi mahasiswa dengan kekeluargaan dan penuh tanggung jawab," tutur Khoiriyah. Menurutnya, hubungan yang terjalin antara dosen dan mahasiswa lebih mengedepankan rasa saling menghargai dan kebersamaan.
Respon positif dari para dosen ini disampaikan saat acara pelantikan lembaga kemahasiswaan di kampus IPMAFA pada Jumat, 23 Agustus 2024. Acara ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat para dosen dan sebaliknya, menciptakan sinergi yang baik antara tenaga pengajar dan mahasiswa dalam menjalankan kegiatan akademik maupun non-akademik.
IPMAFA memang dikenal dengan pendekatannya yang mengedepankan nilai-nilai pesantren dan kekeluargaan dalam proses pendidikan. Hal ini terlihat jelas dalam interaksi sehari-hari antara dosen dan mahasiswa di mana tidak ada jarak yang membatasi. Sebaliknya, suasana yang tercipta justru membuat mahasiswa merasa nyaman untuk berdiskusi dan belajar dari para dosen mereka.
Para mahasiswa pun merespons dengan antusias terhadap suasana belajar yang santai namun tetap berisi ini. Mereka merasa lebih termotivasi dan didorong untuk berkembang karena merasa didukung oleh dosen yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap perkembangan pribadi mereka.
Dengan pendekatan ini, IPMAFA Pati terus berupaya menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial yang dinamis. Suasana santai yang dibangun oleh para dosen di kampus ini menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mencetak generasi intelektual yang berkualitas.