IPMAFA Pati Bangun Rintisan Laboratorium Sosial Untuk Jurusan Pengembangan Masyarakat


Di perguruan tinggi IPMAFA Pati, mahasiswa jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) banyak dibekali dengan teori-teori pemberdayaan dan kemasyarakatan di bangku kuliah sehingga memiliki pola pikir dan sikap yang sistematis ketika terjun di masyarakat. Tetapi di sisi lain, mahasiswa juga perlu dibekali dengan pengalaman-pengalaman yang terjadi di lapangan.

Untuk itu Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat bersama Prodi PMI IPMAFA memandang perlu adanya sebuah laboratorium sosial sebagai praktikum para mahasiswa PMI. Lab Sosial ini menjadi sarana dan wadah eksperimen yang mendukung kompetensi mahasiswa sebagai aktor pemberdayaan. Dengan demikian, selain kuat dari aspek teori, mahasiswa akan memahami kebutuhan dan kondisi di lapangan. Maka akan ada keseimbangan antara teori dan praktek yang diwujudkan melalui lab sosial ini.

Dekan Fakultas Dakwah IPMAFA, Isyrokh Fuaidi LLM, ikut mengawal rintasan laboratorium tersebut dengan harapan Prodi PMI mampu menyiapkan SDM-SDM unggul yang akan terjun membangun masyarakat. Dengan adanya lab sosial ini, Prodi PMI juga akan mudah untuk hadir dan dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, beberapa kegiatan dan program yang dilakukan juga akan menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat, baik oleh dosen dan mahasiswa.

Dalam implementasinya, Lab Sosial tersebut dibangun dengan beberapa tahapan meliputi workshop dan FGD bersama sejumlah ahli untuk mematangkan konsep dan tatakelolanya, penyiapan infrastruktur yang dibutuhkan, sosialisasi dan implementasi. Rintisan ini dimulai pada bulan Juli 2024 yang akan berjalan kurang lebih 1 tahun di beberapa titik dampingan.

“Membangun Lab Sosial tentu tidak dapat direalisasikan dengan singkat mengingkat ada banyak hal yang harus disiapkan, tahapan demi tahapan akan dilakukan sehingga mendapat hasil yang maksimal”, tutur Isyrokh yang aktif dan berbagai kegiatan pengembangan masyarakat.
Lebih baru Lebih lama