Sumber : Dokumen Pribadi
Kertomulyo, 27 September 2024 – Kelompok Diskusi Trangkil Institute sukses menyelenggarakan acara diskusi bertajuk "Sadar Politik Hijau" di Mangrove Coffee, Kertomulyo, pada pukul 19.30 hingga 22.00. Acara ini menghadirkan Johan Kristian Filipus sebagai pemantik diskusi dan dipandu oleh moderator Labiq Aqil.
Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya politik hijau, yang berfokus pada isu-isu lingkungan dan kesadaran ekologis. Johan Kristian Filipus, seorang aktivis lingkungan, memaparkan pandangannya tentang bagaimana politik dapat menjadi alat penting untuk mendorong kebijakan yang mendukung pelestarian lingkungan hidup. Ia menekankan bahwa sudut pandang politik harus mengalami perubahan secara fundamental, yakni dengan mengutamakan kepentingan keberlanjutan ekologis.
"Politik harus dilandasi dengan struktur etika yang kuat. Dengan kata lain, tujuan daripada etika lingkungan hidup bukan hanya terletak pada kepentingan manusia tetapi pada kepentingan keadilan ekologis," paparnya.
Acara berlangsung interaktif, dengan para peserta aktif terlibat dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Mereka berbagi pandangan serta ide-ide terkait langkah konkret yang bisa diambil untuk mendukung politik hijau dalam kehidupan sehari-hari.
Labiq Aqil, selaku moderator, menutup acara dengan harapan bahwa diskusi seperti ini akan terus berlanjut. "Ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya politik hijau dan keadilan ekologis," ujarnya.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Kelompok Diskusi Trangkil Institute yang secara konsisten mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan gerakan politik hijau dan kesadaran ekologis menjelang pilkada serentak di kabupaten Pati akan terus tumbuh dan menjadi bagian penting dalam pengambilan kebijakan yang memihak pada keberlanjutan ekologis.