Anggota Jampisawan ngobrol santai dengan dosen Ipmafa |
Mediapati.com, Pati - Komunitas Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampisawan) dan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IPMAFA melakukan kolaborasi strategis untuk meningkatkan branding kelembagaan Jampisawan. Jampisawan, yang telah berdiri sejak 2007 telah lama aktif dalam kegiatan sosial untuk membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan dan sosial di sekitar Sungai Juwana. Pada 2022, Jampisawan memperkuat kelembagaannya dengan berbadan hukum berbasis perkumpulan, namun eksistensinya belum banyak dikenal masyarakat luas.
Beberapa program kerja utama Jampisawan antara lain normalisasi Kali Juwana, pengelolaan eceng gondok, kampanye kebersihan, serta bersih-bersih kali. Komunitas ini juga aktif dalam membentuk kelompok peduli sungai di berbagai wilayah. Jampisawan memiliki jaringan kerja yang luas, meliputi pemerintah, media, LSM, komunitas, dan masyarakat, dengan fokus utama pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Meski sudah berdiri lama dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, branding Jampisawan belum optimal. Oleh karena itu, KPI IPMAFA hadir memberikan dukungan melalui fasilitasi branding kelembagaan. Dengan keahlian KPI dalam bidang broadcasting dan branding, kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan eksposur Jampisawan agar lebih dikenal luas oleh masyarakat.
KPI IPMAFA, di bawah Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, memiliki kompetensi dalam bidang komunikasi yang dapat mendukung pengembangan lembaga-lembaga sosial seperti Jampisawan. Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam memaksimalkan potensi masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Secara formal, pada Senin (30/9/2024) kedua pihak bersama Pemerintah Desa Gadungrejo Juwana telah menandatangani dokumen kerjasama sebagai pijakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan capacity building.