Mediapati.com, Jepara (23/7/2025) – Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat literasi kitab-kitab klasik berbahasa Arab di lingkungan pesantren melalui Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK). Ajang yang sudah menjadi tradisi di berbagai pesantren di Jawa Tengah ini, kini telah memasuki babak tingkat provinsi.
MQK Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, KH. Taj Yasin Maimoen, pada Senin (21/7/2025) di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, Jepara. Dalam sambutannya, Wagub mengajak seluruh peserta untuk menjadikan MQK sebagai momentum strategis penguatan literasi kitab kuning dan regenerasi ulama.
Tercatat, 273 santri terbaik dari pondok pesantren se-Jawa Tengah ambil bagian dalam kompetisi ini, setelah melewati seleksi ketat tingkat daerah melalui sistem Computer Based Test (CBT).
MQK Tingkat Provinsi Jawa Tengah berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2025. Perlombaan terbagi dalam 17 majelis yang meliputi 2 Majelis Ula, 5 Majelis Wustha, 7 Majelis Ulya, serta masing-masing 1 Majelis Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, dan Lalaran.
Kebanggaan tersendiri datang dari kategori Debat Bahasa Inggris, di mana tim dari Perguruan Islam Mathaliul Falah (PIM) Kajen Pati berhasil meraih juara 1 untuk tingkat Provinsi Jawa Tengah! Tim ini diperkuat oleh tiga santriwati berbakat, yaitu Viki, Hilwa, dan Najma, yang menunjukkan kemampuan debat luar biasa.
Para pemenang di tingkat provinsi ini akan melaju ke tingkat nasional. Rencananya, MQK Tingkat Nasional akan diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Oktober 2025. Diharapkan, ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sarana untuk terus melestarikan dan mengembangkan tradisi keilmuan Islam klasik di Indonesia.