Pelatihan Digital Marketing Dorong UMKM Desa Sumanding Go Online


Mediapati.com, Sumanding-Jepara — Para pelaku usaha di Desa Sumanding, Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara mendapatkan pembekalan keterampilan pemasaran digital dalam kegiatan pelatihan yang digelar pada Rabu, 13 Agustus 2025. Dalam pelatihan menghadirkan narasumber Isyrokh Fuaidi, dosen Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) yang sekaligus aktivis pemberdayaan masyarakat dan pengembang teknologi digital.

Dalam pemaparannya, Isyrokh menjelaskan bahwa pemasaran digital membuka peluang bagi hampir semua jenis barang dan jasa untuk dipasarkan secara lebih luas, sehingga dapat meningkatkan keuntungan ekonomi. “Digital marketing dapat menjadi pintu masuk untuk memperluas pasar dan mempengaruhi masyarakat agar membeli suatu produk. Modelnya bisa beragam seperti menggunakan media sosial, Google Maps, mesin pencari, pembuatan konten digital, email, hingga marketplace,” tuturnya.

Ia menambahkan, pemilihan teknologi pemasaran dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kenyamanan masing-masing pelaku usaha. “Bisa mulai dari aplikasi sederhana seperti Canva untuk desain grafis, CapCut untuk pengeditan video, hingga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kini semakin berkembang,” imbuhnya. 

Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara kelompok KKK Sadesa yang merupakan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ipmafa Desa Sumanding dan Permodalan Nasional Madani (PNM). Sesuai program kerja, KKK Sadesa menyasar penguatan di berbagai bidang seperti ekonomi, lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan sosial keagamaan. Sementara itu, PNM telah lama menjalankan program penguatan ekonomi masyarakat, termasuk memberikan bantuan permodalan bagi pelaku UMKM.

Pelaku usaha di Desa Sumanding memiliki ragam produk yang menjadi potensi unggulan, mulai dari kopi, kapuk, keripik, hingga berbagai kuliner lokal lainnya. Dengan bekal keterampilan pemasaran digital, diharapkan produk-produk tersebut dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 
Lebih baru Lebih lama