Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) Guru SMP di Pati Berakhir Interaktif dan Inspiratif


Mediapati.com, PATI — Kegiatan In Service Training 2 (IN2) Program Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) terlaksana dengan lancar, santai dan interaktif di SMPN 2 Jakenan, Kabupaten Pati, pada Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian program pelatihan KKA yang telah berlangsung sejak bulan Juli 2025.

Pelatihan KKA yang diselenggarakan selama empat bulan (Juli–Oktober 2025) ini mencakup In Service Training 1 (IN1) selama lima hari, kemudian dilanjutkan dengan On the Job Training (OJT) selama kurang lebih tiga bulan di sekolah masing-masing peserta. Program ini melibatkan guru dari 22 sekolah tingkat SMP di Kabupaten Pati.

Pada sesi IN2, para peserta melakukan refleksi dan berbagi praktik baik (best practice) dari kegiatan OJT yang mereka laksanakan. Setiap guru memaparkan pengalaman mereka dalam menerapkan pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial di kelas, baik melalui kegiatan unplugged maupun berbasis komputer. Beragam strategi kreatif muncul dari guru peserta, seperti permainan logika, pencocokan kartu algoritma, hingga simulasi pemecahan masalah berbasis computational thinking.

Dari sesi diskusi dan refleksi, para guru menyampaikan berbagai manfaat dan tantangan selama mengimplementasikan materi KKA. Sebagian besar peserta menilai pelatihan ini sangat relevan dengan perkembangan zaman, terutama dalam menumbuhkan etika digital, kemampuan berpikir komputasional, dan pemahaman teknologi AI (Artificial Intelligence) di kalangan siswa. Namun, para guru juga menghadapi sejumlah kendala di lapangan, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, kurangnya sumber daya pengajar, serta tumpang tindih materi antara mata pelajaran KKA dan Informatika. Selain itu, kurangn jelasnya buku pendamping resmi dari pemerintah turut menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan pembelajaran.

Pelatihan ini secara teknis diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan dan Diklat (LPD) Aswaja Nusantara Mlangi Yogyakarta bekerja sama dengan Direktorat Guru Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan Isyrokh Fuaidi LLM dan Imam Adzroi MPd sebagai fasilitator. Kedua fasilitator ini berperan aktif dalam memandu sesi pelatihan, mendampingi setiap proses yang dilalui para guru, serta memberikan umpan balik terhadap hasil refleksi guru.

Secara umum, para peserta sepakat bahwa materi KKA menjadi modal penting dalam menghadapi era digital dan masyarakat 5.0. Mereka berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan mendapat dukungan lebih luas dari pemerintah, terutama dalam hal kurikulum, fasilitas, dan pelatihan lanjutan bagi guru.

Lebih baru Lebih lama