Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kadjen di sela-sela kegiatannya melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) di Pati, Rabu (26/1/22). Direktur Bumdes Kadjen Isyrokh Fuaidi bertemu langsung dengan Kabid Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna Bapak Aris dan sharing banyak hal terkait pengembangan usaha Bumdes dan persiapan laporan yang harus dilakukan tiap 6 bulan.
Beberapa unit usaha Bumdes Kadjen menjadi perhatian menarik karena memiliki tatakelola berbasis digital sehingga menunjukkan manajemen yang profesional. Bumdes Kadjen saat ini mengelola 3 unit usaha meliputi internet desa, ekspedisi dan perdagangan. Ke depannya, jika memungkinkan Bumdes Kadjen akan mengembangkan beberapa unit usaha lain sesuai dengan potensi desa yang dimiliki seperti wisata desa, pelayanan umum, dan pasar desa. Dengan tatakelola yang terbuka berbasis data online dan riel time, perkembangan Bumdes dapat dipantau dari waktu ke waktu. Dengan demikian, monitoring Bumdes kapan saja dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti penasehat dan pengawas Bumdes, BPD atau pihak lain yang relevan.
Aris mengapresiasi upaya Bumdes Kadjen dalam pengembangan usahanya dan berpesan untuk selalu menjaga amanah kejujuran sebagai pengurus Bumdes karena berkaitan dengan keuangan desa sekaligus mengurus Bumdes adalah sebuah perjuangan. Kegiatan unit usaha Bumdes Kadjen dapat dikembangkan lagi khususnya di sektor jasa seperti layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di bawah koordinasi Samsat Pati, dan layanan pembayaran pajak bangunan di bawah Bank BPD Jateng. Aris juga berpesan untuk menjaga semangat membangun desa secara kontinu karena sudah sering pengurus Bumdes memiliki semangat di awal periode kepengurusan saja. Dengan kejujuran dan semangat membangun ekonomi desa secara konsisten maka diyakini desa akan berkembang dan maju.