Potensi Desa Wisata di Desa Kajen


Kajen memiliki banyak potensi ekonomi jika mampu dikelola dengan maksimal, salah satunya menjadi desa wisata religi. Dengan adanya situs Makam Waliyullah Mbah Ahmad Mutamakkin setidaknya telah menarik puluhan ribu pengunjung setiap bulannya. Ditambah keberadaan lembaga pendidikan di desa Kajen seperti pesantren, madrasah dan sekolahan, ada sekitar 7,000 santri yang menetap dan sekitar 10,000 siswa yang tidak menetap tetapi mengenyam pendidikan di Kajen.

Penduduk desa Kajen juga termasuk padat yaitu lebih dari 5000 orang di pendataan tahun 2021. Jadi jika dihitung secara keseluruhan, ada lebih dari 15,000 orang yang melakukan mobilitas di desa Kajen yang luas wilayahnya hanya 64 hektar. Ini tentu menjadi potensi yang besar secara ekonomi.

Kondisi ini tentu berdampak pada perputaran roda ekonomi masyarakat di berbagai sisi meliputi perdagangan, kuliner, tempat tinggal, transportasi, lahan parkir, konfeksi, dan hal-hal lain yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Maka tidak heran desa Kajen dan sekitarnya dipenuhi dengan berbagai outlet dan toko yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan. Dari yang sifatnya rutinan seperti kebutuhan perlengkapan harian sampai yang sifatnya kondisional dan pemenuhan gaya hidup.

Kondisi ini lah yang menjadikan Kajen memiliki potensi sebagai desa wisata yang layak dikembangkan. Pengembangan desa wisata bisa dilakukan dari berbagai sisi karena memang aspek wisata desa bisa dilihat dari berbagai hal seperti pemeliharaan situs-situs bersejarah Kajen, penyediaan spot-spot unik desa yang instagrammable, wisata kuliner desa, penyediaan penginapan, sampai paket edukasi yang juga termasuk ciri khas desa Kajen yang populer sebagai desa santri dan pesantren.

Lebih baru Lebih lama