Berorganisasi Bukan Penghalang Untuk Berprestasi

 Hallo readers, tidak sedikit orang yang takut ikut organisasi karena khawatir menghambat akademisi mereka. Kali ini aku akan membagikan pengalaman pribadi ku yang aktif berorganisasi tapi tetap bisa berprestasi.

1. Aktif di berbagai kegiatan dan organisasi kampus.

 
Dikampus aku mengikuti berbagai organisasi; PK IPPNU, Lpm Analisa, JQH, Gemawi, Teater Suryopati, dan Pagar Nusa. Mengikuti organisasi membuatku memiliki banyak relasi dan pengalaman. Dari organisasi aku mendapat kesempatan untuk mengembangakan kemampuan public speakingku, yakni pernah diminta menjadi moderator saat acara Training of Journalism, MC acara Konferlup di museum kajen, dan lainnya. Selain itu, bisa mendapat konsumsi gratis dan kebanggan pribadi sebab memiliki kegiatan yang positif dan bisa bermanfaat bagi orang lain.
Aku pernah menjadi panitia di berbagai acara dikampus, diantaranya panitia absensi saat wisuda kampus ke XI, sekretaris acara webinar nasional yang diadakan PK IPNU IPPNU IPMAFA, panitia acara Training of Journalism.

2.  Aktif di organisasi dan kegiatan yang ada di Desa, Kecamatan, dan Pondok, serta sekolah almamater. 

Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, di manapun aku berada jika dibutuhkan dan bis membantu maka akan kuiyakan, sebab menurutku jika kita berbuat baik, maka diri kita akan mendapatkan hal baik juga. 

Misal ketika diminta jadi MC acara sholawatan, aku membantu PAC melancarkan acara, dari sana aku dikenal banyak orang, dan akhirnya diminta menjadi pengurus lembaga & pers PAC Trangkil. Ketika mengajar ngaji dipondok aku bisa berkhidmah kepada almamater dan aku mendapat manfaat sekalian memperlancar hafalanku. Begitupun dengan berkhitmah kepada almamater, jadi bisa menambah relasi dengan mahasiswa dari kampus lain dan bisa saling sharing pengalaman. 

3. Berprestasi baik akademik maupun non akademik dimanapun aku berada.

Sebagai seorang yang memiliki banyak mimpi aku mempunyai pemikiran bahwa semua hal yang kugapai, semua itu berawal dari ingin lalu mau melakukan dan kujalankan dan berwujud menjadi hasil yang membanggakan minimal untuk diri sendiri.

Dari zaman sekolah, mondok, bermasyarakat, bahkan sampai kuliah selain mengiyakan untuk turut berperan aktif dalam kegiatan dan organisasi, aku juga mengiyakan jika dimintai untuk menjadi perwakilan dalam suatu perlombaan. Di sekolah aku pernah ikut berbagai lomba dan berhasil menjuarainya, diantaranya; juara 3 MTQ waktu Aliyah di kecamatan, juara 2 Qiro'atusy Syi'ir  di IPMAFA waktu Aliyah, Juara harapan 1 story telling di SMANJU waktu MTS, masuk final lomba E&R di SMAN di Kudus waktu MTS, juara 1 lomba putri Muslimah, juara 1 lomba baca puisi, juara 2 business plan competition waktu kuliah, juara 2 duta Pelajar PAC Trangkil dan sederet prestasi lainnya.

Selain itu aku tetap menjaga nilai akademikku buktinya ketika sekolah sering menjadi peringkat 1 di kelas dan menjadi teladan 1 paralel. Dan memiliki IPK yang tertinggi se-prodi ketika semester 1 dan semoga di semester berikutnya tetap bertahan.

Dari sederet prestasi dan pengalamanku itu aku kira cukup untuk membuktikan bahwa berorganisasi tidak menghalangi seseorang untuk tetap berprestasi. Asal bisa mengatur waktu, tenaga, dan hati dengan baik, insyaAllah bisa berjalan dengan baik.

Lebih baru Lebih lama