Kisah Ahli Fisika Kuantum Tentang Gus Umar Kajen


Cerita tentang Gus Umar Kajen muncul dari berbagai kalangan dan latar belakang, baik dari tokoh agama, akademisi, budayawan, pengusaha, tokoh lintas agama, ilmuan dan berbagai kalangan lainnya. Adalah Dr Kun Wardana, seorang ahli fisika kuantum yang turut memberi kisah dan kesaksian tentang seorang Gus Umar dalam peringatan 40 hari wafatnya, Sabtu (7/10/2023). Baginya Gus Umar dipandang sebagai filosuf, saudara sejati dalam jiwa, dan sekaligus pelita dalam kegelapan.

Dr Kun telah menghabiskan waktu yang cukup lama dalam mendalami konsep gelombang, termasuk melakukan riset di IPB dan mengambil post-doctoral di Jepang, sekaligus saat ini membidangi dalam teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence), 

Dikisahkan bahwa Dr Kun memiliki latar belakang yang berbeda dengan Gus Umar dimana Gus Umar dipandang sebagai sosok yang ahli dalam Al-Quran dan berbagai ilmu-ilmu Islam lainnya. Sedangkan Dr Kun lebih banyak mengkaji dan meneliti tentang fisika dan matematika. Tetapi saat keduanya bertemu, apa yang diteliti selama ini ternyata menunjukkan banyak kesamaan, yakni dalam konteks kecerdasan semesta (cosmic intelligence). 

Dr Kun telah membaca sebuah buku tentang metode pengembangan diri berbasis kecerdasan semesta yang digagas Gus Umar. Hasilnya adalah apa yang terdapat dalam buku tersebut sama persis dengan apa yang diteliti olehnya. Dalam ceritanya, Dr Kun menyampaikan beberapa hal tentang poin-poin penting yang menjadi kesamaan pandangan dengan Gus Umar seperti pandangan tentang konstruksi jagad, orbit diri, dan fasilitas untuk duta ketuhanan.

Gus Umar dan Dunia Kuantum
Lebih lanjut Dr Kun mengungkapkan pandangannya tentang fisika kuantum yang sesuai dengan pandangan dan pemikiran Gus Umar sbb:
  • Dalam konteks pengetahuan tentang gelombang, dunia materi yang dilihat oleh manusia saat ini hanyalah kosong. Jadi misalnya, massa dari suatu benda jika dilihat lebih dalam lagi dan lebih dalam lagi, maka akan tampak bahwa ternyata tidak ada massanya. Yang tampak adalah suatu dunia yang bertumpahan dan sangat mikrokosmos yaitu dunia kuantum.
  • Semua benda yang ada di sekitar kita dapat melihat manusia dan subjektif terhadap fikiran dan hati manusia.
  • Fikiran merupakan suatu entitas yang sangat luar biasa karena ia adalah satu-satunya faktor yang menciptakan materi sehingga memiliki kekuatan yang sangat dahsyat.
  • Koherensi 0,1 hertz adalah satu-satunya syarat dalam kita bisa berkomunikasi dengan alam semesta ini beserta isinya dengan dimensi yang berbeda bahkan bisa mendownload perpustakaan alam semesta yaitu akashic record yang berisi semua pikiran-pikiran manusia dari dulu sampai saat ini, bahkan sampai masa depan.
  • Semua materi yang ada adalah hanya berasal dari satu partikel yang disebut Higgs boson atau partikel Tuhan. Semua partikel ini meliputi diri kita.
  • Bahwa kepastian itu dapat diprediksi secara pasti asalkan seseorang memiliki informasi.
  • Manusia diciptakan dengan potensi yang luar biasa tidak terbatas, yakni sebatas kemampuan imajinasi itu sendiri.
 

Lebih baru Lebih lama