Menguak Sejarah Perjalanan Pangeran Hakadiyat (Mbah Wutoh)


Pangeran Hakadiyat, yang dikenal juga sebagai Mbah Wutoh, diyakini sebagai tokoh bersejarah dengan ikatan darah bangsawan dari era Majapahit dan saudara kandung dari Raden Bantoro Katong, yang makamnya terletak di Desa Sentono, Ponorogo, Jawa Timur. 

Berdasarkan cerita masyarakat sekitar, makam Pangeran Hakadiyat terletak di Pasar Kajen, Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Dulu, makam ini hanya dianggap sebagai makam biasa sebelum ditemukan oleh seseorang yang menyadari keistimewaannya.

Konon, Pangeran Hakadiyat adalah seorang panglima perang dari Kerajaan Demak Bintoro yang kemudian bersembunyi dan meninggal di Desa Kajen, tepatnya di belakang Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen. Saat makamnya ditemukan, jasadnya masih utuh, terbungkus dengan anyaman daun kelapa yang disebut widik.

Peringatan haul Pangeran Hakadiyat biasanya diadakan setiap tanggal 27 Dzulhijjah setiap tahunnya. Dalam acara haul tersebut, masyarakat mengadakan tradisi manganan atau hajatan yang diikuti dengan lelang kain mori yang dibungkus di kijing makam tersebut​.

Lebih baru Lebih lama