Kepala Desa Bakaran Kulon bersama Tim Lab Sosial IPMAFA
Mediapati.com, Pati - Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) Pati sedang memulai mewujudkan secara konkret program pengembangan desa melalui konsep laboratorium sosial. Dalam tahap rintisan awal ini, Lab Sosial yang diinisiasi oleh Fakultas Dakwah dan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) IPMAFA memiliki misi pengembangan desa berbasis smart village atau desa cerdas.
Pada prakteknya Lab Sosial ini akan mendampingi desa-desa dalam proses transformasi digital sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki masing-masing desa. Sebagai desa dampingan, Fakultas dan Prodi PMI IPMAFA akan menfasilitasi program dan kegiatan yang mengarah pada terciptanya desa digital yang sejalan dengan konsep smart village.
Setiap desa akan mengembangkan smart village sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Misalnya, Desa Bakaran Kulon di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati fokus pada penerapan Sistem Informasi Desa (SID) untuk meningkatkan layanan masyarakat secara online. Desa Watuaji di Kecamatan Keling Kabupaten Jepara akan memperkuat tata kelola dan branding desa wisata. Sementara itu, Desa Kelet juga di Kecamatan Keling, akan menekankan penguatan ekonomi masyarakat dengan mendirikan website atau lapak online bernama www.pasarkelet.com.
Beberapa desa tersebut sudah memutuskan untuk berkolaborasi dalam program ini dan kampus IPMAFA dalam hal ini Fakultas Dakwah dan Prodi PMI akan membangun beberapa titik berikutnya untuk berkolaborasi dalam mewujudkan desa cerdas sehingga memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat.
Isyrokh Fuaidi, Dekan Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat IPMAFA, yang memiliki keahlian dalam pengembangan smart village, akan mengawal langsung pelaksanaan program ini bersama tim Lab Sosial PMI IPMAFA dalam mengembangkan desa cerdas yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memberdayakan potensi lokal melalui teknologi digital.
Dengan komitmen yang kuat, IPMAFA berencana untuk terus memperluas dampingan ini ke desa-desa lainnya, sehingga semakin banyak desa yang dapat merasakan manfaat dari program ini. Upaya ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan sesuai dengan tantangan zaman.