Mediapati.com, Waturoyo - Pada hari Minggu (11/08/24), sebuah insiden terjadi ketika seorang perempuan berinisial S (54) merasa terganggu oleh karnaval sound horeg yang melewati depan rumahnya di Desa Watutoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Video yang beredar menunjukkan S yang meminta peserta karnaval untuk mengecilkan volume suara sambil memegang selang air yang mengalir lemah.
Tidak terima dengan teguran S, para peserta karnaval sound horeg bereaksi dengan marah dan sempat melakukan intimidasi serta provokasi terhadapnya.
Menanggapi laporan dari masyarakat mengenai kejadian tersebut, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama segera menginstruksikan Polsek Margoyoso untuk menangani masalah ini. Pada hari Senin (12/08/24) pagi, Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto bersama Bhabinkamtibmas Desa Waturoyo AIPTU Susiyanto dan Babinsa Sertu Bambang Haryono mengadakan mediasi di balai desa Waturoyo, dihadiri oleh pihak-pihak yang terlibat serta beberapa saksi.
Setelah mediasi yang berlangsung cukup lama, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan berdamai. Peserta karnaval sound horeg meminta maaf atas tindakan mereka dan berjanji untuk memperbaiki kerusakan di rumah S. S pun menerima permintaan maaf tersebut.
Kesepakatan ini dikukuhkan dengan surat pernyataan bersama yang disaksikan oleh Kades Waturoyo, perangkat desa, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Harapan disampaikan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang, dan semua pihak diajak untuk melestarikan budaya Pati demi terciptanya Pati yang aman dan sejahtera.
