Mediapati.com, Jepara - Tim KKN 04 Manggala Bhakti dari Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) mengadakan lokakarya mini di Balai Desa Kunir, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jumat (2/8/2024). Acara lokakarya bertujuan mempresentasikan program kerja kepada masyarakat dan dihadiri oleh berbagai pihak seperti dosen pendamping lapangan (DPL), kepala desa, Forum Komunikasi Desa (FKD), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ketua RT dan RW, kepala sekolah, tokoh agama, tokoh pemuda, organisasi masyarakat, serta pelaku UMKM.
Tim KKN 04 memaparkan program kerja dalam lima bidang utama. Di bidang pendidikan, mereka mengadakan sosialisasi parenting gadget, sosialisasi lalu lintas, pelatihan pidato, pelatihan mewarnai, dan pelatihan public speaking Banom NU. Kemudian bidang kesehatan, akan dilakukan pelatihan pembuatan video pendek tentang menu Program Makanan Tambahan (PMT) yang bertujuan meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat. Dalam bidang sosial, akan dilakukan sosialisasi terkait dampak pernikahan dini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Dalam bidang lingkungan, sosialisasi pemilahan sampah dan pembuatan desain peta per wilayah RT dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan. Selanjutnya bidang ekonomi menjadi unggulan dari program KKN IPMAFA ini yaitu dengan dengan menfasilitasi pelatihan packaging dan seminar digital marketing UMKM. Hal ini berangkat dari kondisi Desa Kunir yang memiliki banya potensi ekonomi seperti pengelolaan sampah (TPS3R), produksi arang, kopi, rengginang, lele dan kelembagaan Bumdes yang solid.
Pelatihan packaging dilaksanakan atas permintaan ketua Bumdes untuk meningkatkan desain kemasan produk agar lebih menarik. Peserta belajar tentang jenis-jenis kemasan, teknik desain, serta teknologi terkini. Pelatihan digital marketing membekali masyarakat dengan keterampilan pemasaran digital seperti SEO, SEM, media sosial, dan content marketing untuk memaksimalkan potensi ekonomi desa.
Program-program ini mendapat respons positif dari masyarakat, mahasiswa mendapatkan sejumlah masukan tambahan seperti saran agar sosialisasi lalu lintas tidak hanya kepada anak-anak tetapi juga menyasar orang tua. Dukungan masyarakat terlihat dari partisipasi aktif dalam mendukung kegiatan KKN, termasuk penyediaan tempat, konsumsi, dan anggaran. Lokakarya ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat dalam memajukan Desa Kunir secara berkelanjutan.