TPS3R Desa Kunir Berhasil Kelola Sampah Menjadi Pupuk "Kunir Bersinergi"


Desa Kunir terus menunjukkan komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui inovasi pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan adalah dengan mendirikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di RT 05 RW 01 sejak tahun 2022. Fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengelolaan sampah untuk mengurangi sampah yang harus dibuang ke TPA, tetapi juga untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. 

Selain itu, melalui TPS3R ini, Desa Kunir telah berhasil menciptakan produk pupuk organik yang diberi nama "Kunir Bersinergi." Pupuk organik ini dihasilkan dari pengolahan sampah organik yang dilakukan secara terintegrasi dan ramah lingkungan. Kini, pupuk "Kunir Bersinergi" telah menjadi salah satu produk unggulan desa yang dipasarkan tidak hanya di wilayah Desa Kunir, tetapi juga di beberapa desa sekitar, sehingga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat. Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mengoptimalkan potensi lokal.

Program ini melibatkan seluruh warga desa di mana setiap rumah telah dilengkapi dengan tempat sampah terpisah untuk memudahkan pemilahan sampah organik dan anorganik. Pengambilan sampah dilakukan rutin dua kali dalam seminggu yaitu pada hari Rabu dan Minggu, tanpa pungutan biaya dari keluarga di desa tersebut. Fasilitas kendaraan Tossa yang disediakan oleh desa mempermudah proses pengangkutan sampah.

Menurut Pak Amsori, Ketua TPS3R, sampah organik yang terkumpul diolah menjadi pupuk "Kunir Bersinergi," sedangkan sampah anorganik dijual atau didaur ulang untuk mendukung kegiatan ekonomi desa. "Kami melakukan pemilahan yang ketat, sehingga setiap jenis sampah bisa dikelola dengan cara yang tepat," tuturnya.

Pengelolaan keuangan TPS3R dilakukan dengan transparan, di mana 50% keuntungan diberikan kepada pelaksana teknis, 30% untuk operasional TPS3R, dan 20% disalurkan ke kas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Bendahara TPS3R, Kuryatin, menyatakan bahwa keuntungan yang didapat telah membantu meningkatkan kesejahteraan warga serta mendukung kegiatan desa lainnya.

Sekretaris TPS3R, Sunjayanti, menambahkan bahwa produk pupuk "Kunir Bersinergi" mendapat sambutan positif dari warga dan petani setempat. Pupuk ini dinilai membantu meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian. "Dengan adanya TPS3R ini, kami tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Sunjayanti.

TPS3R Desa Kunir menjadi contoh sukses dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari warga, desa ini berhasil mengubah sampah menjadi berkah bagi lingkungan dan ekonomi desa.

Lebih baru Lebih lama