Mengenal Pegiat Sosial Dari Desa Kajen Pati




Adalah Isyrokh Fuaidi yang merupakan seorang akademisi dan pegiat sosial yang sejak lama mengabdikan diri pada kegiatan kemanusiaan, pemberdayaan masyarakat serta pendampingan kelompok rentan, khususnya pada penyandang disabilitas fisik di Pati Jawa Tengah. Kiprahnya dalam kegiatan sosial terbilang cukup panjang baik di tingkat desa maupun dalam kegiatan sosial yang bersifat mancanegara.
 
Latar Belakang

Lahir di Pati pada 3 Oktober 1982, Isyrokh berasal dari keluarga sederhana dengan penuh keterbatasan ekonomi karena kedua orang tuanya merupakan guru sekolah di desa. Pengalaman hidup dalam kondisi penuh kekurangan justru membentuk kepekaan sosialnya sejak kecil. Dibesarkan orang tuanya di desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, Ia tumbuh dengan kesadaran kuat bahwa ilmu dan kepedulian sosial harus berjalan beriringan, sehingga sejak usia muda sudah terbiasa terlibat dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar.
 
Kiprah Sosial Internasional (2001–2012)

Setelah menyelesaikan sekolahnya di Madrasah Mathaliul Falah Kajen, Isyrokh melanjutkan studi S1 dan S2 di Pakistan yang memakan waktu cukup panjang yaitu sekitar sepuluh tahun (2001–2010), Isyrokh aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial, di antaranya bersama Dompet Dhuafa dan BAZNAS dalam kegiatan penyaluran bantuan untuk korban gempa bumi di Pakistan. Tahun 2010, Isyrokh terjun langsung bersama Muslim Hands International (UK) dalam kegiatan fundraising dan distribusi bantuan untuk korban banjir besar di Pakistan. Atas dedikasi tersebut, ia menerima penghargaan dari koodinator Muslim Hands International untuk wilayah Pakistan.

Pada tahun 2004–2008, ia berkali-kali mengharumkan nama Indonesia dalam festival budaya Cultural Week antar negara yang diselenggarakan setiap tahun oleh kampus International Islamic University Islamabad (IIUI) Islamabad dengan memenangi kompetisi kaligrafi internasional dan diikuti oleh beberapa negara. Selain dalam dunia seni, ia aktif dalam rangkaian pameran kebudayaan untuk negara Indonesia.

Tahun 2009, ia dipercaya sebagai Petugas Musiman Haji di Jeddah untuk berkhidmah melayani jamaah haji Indonesia. Meski tugas utamanya bertempat khusus di wilayah Jeddah, kepedulian sosialnya membuat ia sering membantu jamaah Indonesia yang tersesat di Makkah dan Madinah. Ia tak segan-segan mengantar jamaah haji yang terlantar dan kebingungan pada saat beribadah di wilayah Makkah.

Pengabdian Sosial di Indonesia

Kiprah internasionalnya berlanjut dengan penghargaan dari Stanford University (USA) pada 2012, atas kontribusinya dalam memberikan pendampingan hospitality profesional kepada peserta study trip Ford Dorsey Program in International Policy Studies yang dalam beberapa hari melakukan kunjungan di Ipmafa dan desa Kajen.

Memang sekembalinya ke tanah air, Isyrokh menekuni banyak kegiatan dan peogram pendampingan masyarakat desa terutama dalam pengembangan UMKM dan penguatan kelembagaan di wilayah Kabupaten Pati dan Jepara. Ia kerap memberikan edukasi teknologi digital untuk meningkatkan ekonomi lokal dan tata kelola usaha masyarakat.

Sejak 2020, ia semakin fokus pada isu difabel dengan menjadi salah satu pendiri Masudah Wakaf Foundation (MWF) Kajen. Melalui lembaga ini, ia bersama relawan menyalurkan kursi roda dan alat bantu jalan secara gratis bagi penyandang disabilitas di Pati, Jepara, Kudus, Rembang dan Blora. Program ini telah banyak membantu masyarakat dalam meningkatkan aksesibilitas dan kemandirian kelompok difabel dan lansia yang tidak mampu melakukan mobilitas fisik. Isyrokh tidak segan untuk turun langsung di lapangan mendistribusikan bantuan alat bantu jalan seperti kursiroda kepada mereka yang membutuhkan.

Di tahun 2021 saat terjadi letusan gunung Semeru di Jawa Timur, Isyrokh aktif mendampingi mahasiswa Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) Pati yang tergabung dalam organisasi Gemawi yang melakukan penggalangan dana sekaligus distribusi bantuan langsung kepada para korban bencana di Lumajang Jawa Timur. Pendistribusian donasi dilalokasikan untuk beberapa sasaran, yang pertama untuk korban secara langsung di rumah warga dan di tempat pengungsian, yang kedua untuk musholla guna pembangunan lebih layak, yang ketiga untuk sekolah guna memperbaiki bangunannya, dan yang terakhir untuk operasional PCNU Kabupaten Lumajang guna pembangunan HUNTARA (Hunian Sementara). Untuk informasi, Gemawi merupakan organisasi mahasiswa IPMAFA yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kewirausahaan untuk melatih mental dan kiprah mahasiswa di tengah masyarakat.

Dalam dunia media informasi, Isyrokh juga aktif memberikan dukungan kepada kegiatan penyebaran informasi di Kabupaten Pati dengan mendirikan banyak portal informasi berbasis website. Media tersebut sebagai saluran informasi yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas khususnya di Kabupaten Pati. Dukungan sosial dalam hal ini diberikan dalam bentuk fasilitasi dan pengelolaan website berita kepada wartawan dan masyarakat yang ingin berkontribusi ide secara online. 

Kemudian pada 2024, ia mendampingi sejumlah desa dalam penerapan teknologi smart village seperti Desa Bakaran Kulon Juwana, Watuaji dan beberapa desa lainnya di Kabupaten Pati dan Jepara. Di tahun yang sama, ia memfasilitasi berdirinya Laboratorium Sosial IPMAFA yang bertujuan sebagai ruang inovasi dan praktikum kampus dalam mengembangkan sekaligus menerapkan berbagai program sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Penutup
Demikianlah sekilas kisah perjalanan aktivis sosial dari desa Kajen Margoyoso Pati. Berangkat dari latar keluarga sederhana dengan segala keterbatasannya, Isyrokh Fuaidi menumbuhkan kepekaan sosial yang kuat sejak kecil. Jejak pengabdian yang panjang, dari menolong jamaah haji di tanah suci, mendampingi korban bencana di Pakistan, hingga memperjuangkan akses difabel di desa-desa Jawa Tengah, menjadikannya sosok yang konsisten membangun jembatan antara kepedulian, teknologi dan budaya tolong menolong. Dedikasinya memperlihatkan tekad tulus untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang termarjinalkan.
Lebih baru Lebih lama