Peringati HSN LAZISNU Pati Gelar Pelatihan Safety Driving Sopir Ambulans NU

Sumber : Dokumen Pribadi

Pati - Sebagai salah satu upaya mewujudkan profesionalitas sopir ambulans, Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh (LAZISNU) Kabupaten Pati mengadakan kegiatan pelatihan Sopir Ambulans dan Mobil Layanan Umat (MLU) NU se-Kabupaten Pati.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu pagi (16/10/2024) di Aula Satlantas Polresta Pati (SATPAS PATI), Jl Akpb Agil Kusumadya Pati dengan dihadiri 54 peserta. Pelatihan ini rangkaian dari kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU ) Pati. 

Ketua PCNU Pati, KH Yusf Hasyim, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polresta Pati karena telah memfasilitasi pelatihan Safety Driving bagi para sopir MLU dan ambulans NU Pati. 

"Kami berharap melalui pelatihan ini seluruh pengemudi dan pengelola MLU LAZISNU lebih meningkatkan kompetensi dalam mengendarai serta melakukan pelayanan terhadap pasien," tuturnya. 

Sementara itu Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Lantas Kompol Asfauri, menuturkan diadakannya kegiatan ini merupakan bentuk edukasi kepada sopir ambulans di Pati. 

"Kita berikan edukasi bahwa ambulans merupakan kendaraan prioritas yang diatur dalam undang-undang untuk kelancaran lalu lintas di jalan yang secara hirarki ada di urutan kedua," jelasnya.

Lebih lanjut, Asfauri menjelaskan hal-hal yang harus dimiliki pengemudi ambulans yaitu memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam mengendarai kendaraan sehingga dapat membawa pasiennya dengan cepat dan selamat sampai rumah sakit. 

"Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan memberikan informasi dan pengetahuan agar pengemudi ambulans dapat mengutamakan keselamatan walaupun dituntut cepat di tengah situasi kedaruratan," tandasnya. 

Selain itu, Ibu Siti Masruroh, selaku koordinator acara berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi sopir ambulans yang profesional hingga bisa membawa pasiennya dengan cepat dan selamat sampai rumah sakit. 

"Harapannya supaya para sopir ambulans itu bisa mengendarai mobil dan membawa pasien untuk berobat supaya tidak ceroboh dan pasiennya lebih aman dan bisa sembuh kembali ke keluarganya," pungkasnya. (Khb.red)

Repost dari LPM Analisa

Lebih baru Lebih lama