Mediapati.com, Pati - Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) menggelar Studium Generale Tahun 2024 dengan tema "Transformasi Nilai-nilai Pesantren pada Generasi Z di Era Society 5.0", Sabtu (2/11/2024). Acara yang berlangsung di aula kampus IPMAFA ini menghadirkan Prof. Dr. Asfa Widiyanto, M.A., seorang Guru Besar Filosofi Pemikiran Islam dari IAIN Salatiga sekaligus Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga, sebagai narasumber utama.
Studium Generale ini dihadiri oleh Rektor IPMAFA, Abdul Ghaffar Rozin, M.Pd., bersama segenap wakil rektor, tamu undangan, dekan, pejabat program studi, dosen, dan mahasiswa. Dalam sambutannya, Rektor IPMAFA menekankan relevansi tema yang diusung dimana nilai-nilai pesantren merupakan identitas yang harus dijaga dan dipraktikkan. Namun, generasi muda saat ini sering dianggap memiliki karakter yang lemah dan mudah patah. Maka semua pihak harus menemukan keseimbangan antara menjaga nilai tersebut dan menguatkan karakter dan nilai yang ada di pesantren.
Dalam orasinya, Prof. Asfa menyampaikan bahwa nilai-nilai pesantren, seperti semangat belajar (alkhirs), dedikasi, penguasaan bahasa asing, penghargaan terhadap kearifan lokal, ilmu pengetahuan Islam klasik, serta kreativitas dan kewirausahaan, dapat menjadi fondasi untuk membangun peradaban modern. Pesantren mengajarkan kesederhanaan dan moderasi yang relevan untuk membentuk masyarakat yang berdaya saing, khususnya di tengah tantangan era Society 5.0.
Prof. Asfa juga menyoroti tantangan era post-truth seperti merebaknya misinformasi, disinformasi dan manipulasi opini publik yang dapat mengaburkan konsep kebenaran. Dalam konteks Society 5.0, ia menggambarkan masyarakat ideal sebagai "A People-Centric Super Smart Society" yang mengintegrasikan dunia nyata dan maya, dan berlandaskan pengetahuan dan data.
Diskusi yang dipandu oleh Isyrokh Fuaidi LLM, berjalan lancar dan penuh antusiasme. Mahasiswa aktif bertanya menandakan respons positif terhadap materi yang disampaikan. Acara ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa, terutama mahasiswa baru, untuk memahami nilai-nilai pesantren dan penerapannya di era modern.