Bersama Mahasiswa KKN IPMAFA, UMKM Karangmulyo Dibekali Wawasan Digital Marketing


Mediapati.com, Karangmulyo-Tambakromo
 – Seiring perkembangan zaman, para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dituntut untuk semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi digital. Menyadari kebutuhan tersebut, Kelompok KKN Pemberdayaan Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Samkara menyelenggarakan Sosialisasi Digital Marketing dengan tema “Pemanfaatan Digital Marketing dalam Pengembangan UMKM” pada Selasa (19/8/2025) di GOR Balai Desa Karangmulyo, Kecamatan Tambakromo, Pati.

Kegiatan ini dipimpin oleh penanggung jawab program, Alifa Zahrotuz Sa’diyah dan Erviana Rofiqotun Muliyani dengan menghadirkan Isyrokh Fuaidi LLM sebagai narasumber utama. Sebanyak 25 peserta yang terdiri atas pelaku UMKM dan anggota karang taruna desa hadir untuk memperkaya pengetahuan mereka mengenai strategi pemasaran berbasis digital.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Karangmulyo, Sri Harti, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap pelatihan ini menjadi pemicu semangat baru bagi UMKM di Karangmulyo untuk terus berkembang. “Saya merasa senang dan berharap dengan adanya pelatihan ini UMKM Karangmulyo bisa semakin maju,” ungkapnya.

Isyrokh Fuaidi menekankan bahwa digital marketing kini bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan yang harus segera diadopsi oleh para pelaku usaha. Menurutnya, strategi pemasaran modern menuntut pendekatan yang berorientasi pada konsumen, interaksi digital, nilai kemanusiaan, serta pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Ia juga menegaskan pentingnya membangun kepercayaan pelanggan, karena promosi yang paling efektif lahir dari kepuasan dan rekomendasi konsumen.

Suasana diskusi semakin interaktif ketika peserta menanyakan hal-hal seputar mentalitas wirausaha pemula hingga dilema harga dan kualitas produk di era digital. Menanggapi hal tersebut, Isyrokh memberikan penekanan bahwa wirausaha perlu berani memulai dan berproses, tanpa harus menunggu passion datang. Adapun mengenai harga dan kualitas, keduanya harus sejalan agar usaha dapat bertahan dalam persaingan.

Salah satu peserta, Shella N., warga RT 08 RW 01 Karangmulyo, mengaku mendapat banyak wawasan baru. “Sosialisasi ini sangat membantu meningkatkan pemasaran produk saya. Jadi lebih tahu cara promosi yang tepat,” ujarnya.

Kegiatan yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan ditutup dengan sesi foto bersama itu menjadi momentum penting bagi UMKM Karangmulyo untuk semakin melek digital. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru, para pelaku usaha diharapkan mampu memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar, meningkatkan omzet, serta memperkuat kemandirian ekonomi desa.

“Digital marketing memberikan peluang besar, tinggal bagaimana kita mau memanfaatkannya,” pungkas Ahmad Haidar Salim, Koordinator Desa KKN IPMAFA Samkara.

Lebih baru Lebih lama