Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh pada akhir November 2025 telah meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Hingga sore 3 Desember 2025, jumlah korban tewas mencapai 770 orang dengan 463 orang masih dinyatakan hilang Kompas. Lebih dari 3,2 juta jiwa terdampak di ketiga provinsi tersebut.
Video dan foto-foto tragis yang beredar luas di media sosial dan berbagai platform berita menunjukkan kehancuran yang luar biasa. Ribuan rumah hancur, fasilitas umum rusak parah, dan desa-desa porak poranda tersapu banjir bandang. Curah hujan ekstrem mencapai 411 mm per hari di Kabupaten Bireuen, bahkan melebihi curah hujan bulanan di wilayah tersebut.
Para ahli menyatakan bencana ini bukan sekadar bencana alam biasa. Kerusakan ekosistem hutan di hulu Daerah Aliran Sungai menjadi salah satu penyebab utama selain curah hujan tinggi CNBC Indonesia. Kombinasi faktor cuaca ekstrem dan degradasi lingkungan menciptakan bencana yang sangat masif.
Informasi Penggalangan Dana IPMAFA:
💙 Rekening Donasi:
Bank BNI: 867359372
a.n. Institut Pesantren Mathali'ul Falah
⏳ Periode Penghimpunan:
Sampai dengan 06 Desember 2025
📞 Contact Person:
Sidiq – 0853 1923 8798
Kepedulian dari lembaga pendidikan seperti IPMAFA menunjukkan bahwa solidaritas dan gotong royong masih menjadi kekuatan bangsa Indonesia dalam menghadapi musibah. Setiap bantuan, sekecil apapun, akan sangat berarti untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatra yang sedang berjuang bertahan hidup.
Bagi seluruh keluarga besar IPMAFA dan masyarakat umum yang ingin berkontribusi, dapat menyalurkan donasi melalui rekening yang telah disediakan. Mari bersama-sama meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah ini.
