Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Memicu Kenaikan Harga di Purworejo, Margoyoso, Pati

Mediapati.com | Purworejo, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah - Rabu (29/05/2024) wilayah ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas elpiji bersubsidi 3 kg, yang telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir. Kondisi ini sangat berdampak pada masyarakat setempat, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah yang sangat bergantung pada gas elpiji 3 kg untuk kebutuhan sehari-hari.

Kelangkaan ini tidak hanya memicu kenaikan harga gas elpiji 3 kg, tetapi juga berpotensi meningkatkan biaya produksi barang dan jasa di daerah tersebut. Untuk mengatasi kelangkaan ini, sistem pembagian jatah telah diterapkan di pangkalan-pangkalan, dengan alokasi 2 tabung gas elpiji 3 kg untuk setiap ibu rumah tangga dan 4 kg untuk pengecer. Kebijakan ini diharapkan dapat meratakan distribusi gas yang masih terbatas.

Salah satu pengecer di Desa Purworejo, Margoyoso, Pati, Ibu Hidayah, mengatakan, "Kalau harga mahal itu malah permintaan konsumennya meningkat, tapi kalau harganya turun malah permintaannya berkurang." Pernyataannya menggambarkan paradoks permintaan gas elpiji yang terjadi di tengah masyarakat. Meski harga naik, kebutuhan akan gas elpiji tetap tinggi, menunjukkan betapa pentingnya bahan bakar ini bagi kehidupan sehari-hari.

Hingga saat ini, penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kg di daerah tersebut belum diketahui secara pasti. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini untuk mengembalikan stabilitas pasokan dan harga gas elpiji di Purworejo dan sekitarnya. Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera menemukan solusi untuk mengatasi krisis ini.

Lebih baru Lebih lama