Mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) IPMAFA Pati banyak dibekali dengan teori-teori pemberdayaan dan kemasyarakatan di bangku kuliah sehingga memiliki pola pikir dan sikap yang sistematis ketika terjun di masyarakat. Tetapi di sisi lain, mahasiswa juga perlu dibekali dengan pengalaman-pengalaman yang terjadi di lapangan.
Untuk itu Prodi PMI IPMAFA bersama Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat IPMAFA menyelenggarakan kegiatan workshop tentang implementasi sistem keuangan desa (siskeudes) dengan menghadirkan praktisi pemberdayaan (21/06/2024). Dengan demikian, selain kuat dari aspek teori, dengan mengikuti workshop ini mahasiswa akan memahami kebutuhan dan perkembangan kondisi di lapangan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari tahapan-tahapan pembangunan laboratorium sosial yang sedang digagas oleh oleh Fakultas Dakwah dan Prodi PMI IPMAFA.
Naelul Wardah SSos I sebagai narasumber menyampaikan bahwa penerapan Siskeudes diterapkan di desa secara bertahap untuk mengawasi penggunaan dana desa yang cukup besar. Ada beberapa tahapan terkait alur keuangan desa meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan. Semua alur harus dilalui secara teratur oleh semua desa di Indonesia.
Untuk lebih memudahkan pemahaman, Wardah juga mensimulasikan Siskeudes sehingga mahasiswa mengetahui fitur dan menu yang ada dalam Siskeudes. Aplikasi Siskeudes diterapkan secara bertahap oleh pemerintah dan saat ini masih terdapat sekita 1500 desa yang belum mampu menerapkannya karena berbagai kendala. Diakui dalam penerapan Siskeudes banyak kendala dan tantangan yang dihadapi sebagai pendamping desa seperti edukasi masyarakat, pendampingan SDM yang tidak kompeten, situasi politik desa, dan keterbatasan infrastuktur.
Kegiatan workshop yang berjalan dengan serius tapi santai ini diikuti oleh para mahasiswa semester 2 dan 4 sebagai bekal untuk mengetahui lebih dalam tentang praktek tatakelola keuangan desa. Hadir pula dalam forum itu Dekan Fakultas Isyrokh Fuaidi dan Kaprodi PMI Nur Khoiriyah. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi para peserta.
