Pengurus MES Kabupaten Pati Bahas Program Strategis Yang Berdampak Nyata di Masyarakat


Mediapati.com, Pati
- Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Pati menggelar musyawarah untuk membahas program kerja periode 2023-2026 di RM Dapoer Emak Pati. Acara ini menjadi momen penting bagi para pengurus untuk merumuskan arah kebijakan dan program yang akan dijalankan selama dua tahun ke depan. Musyawarah ini dihadiri oleh para pengurus struktural dari semua divisi, termasuk Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Badan Pengurus Harian. Mereka yang hadir merupakan tokoh-tokoh penting yang mewakili berbagai lembaga seperti PWNU, PCNU, MUI Pati, lembaga keuangan syariah, Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Pati, perguruan tinggi, pengasuh pesantren, Baznas, Lazisnu, Lazismu, BMT dan organisasi lainnya.

Dalam susunan kepengurusan MES Kabupaten Pati, terdapat lima bidang strategis yang menjadi fokus utama dalam program kerja mereka. Bidang-bidang tersebut meliputi Bidang Lembaga Keuangan Syariah, Pendidikan dan Pelatihan, Pemberdayaan UMKM dan Kewirausahaan, Sosial dan Kemanusiaan, serta Media dan Komunikasi. Setiap bidang memiliki peran penting dalam mendukung visi MES untuk memperkuat ekonomi syariah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pati.

Ketua Umum MES Kabupaten Pati, Mumu Mabarok SS MEI, dalam sambutannya menekankan bahwa program kerja yang akan disusun tidak perlu banyak, tetapi harus bermanfaat dan tepat sasaran. Ia berharap setiap program yang dijalankan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat seperti penguatan literasi keuangan syariah dan pemberdayaan pelaku UMKM. Pendekatan yang fokus pada kualitas program diharapkan dapat memaksimalkan hasil yang diperoleh dan memastikan keberlanjutan program.

Dalam musyawarah ini juga membahas isu-isu strategis lain yang menjadi pijakan bagi para pengurus dalam menyusun program kerja. Beberapa isu penting yang disorot meliputi penguatan literasi keuangan syariah, edukasi dan penanaman kesadaran masyarakat tentang ekonomi dan lembaga keuangan syariah, publikasi buku saku keuangan syariah, serta upaya melindungi masyarakat dari risiko pinjaman online ilegal dan judi online. Program pelatihan kewirausahaan, sertifikasi produk halal, dan pendampingan UMKM juga menjadi topik utama dalam musyawarah ini.

Dengan pembahasan ini diharapkan program kerja yang dihasilkan dari musyawarah ini dapat menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Pati, serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan melalui pendekatan ekonomi syariah. Pengurus MES Kabupaten Pati optimis bahwa dengan sinergi yang kuat antarbidang akan dapat menjalankan program-program yang bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat luas. 

Lebih baru Lebih lama