Tim Lab Sosial PMI bersama Kepala Desa Bakaran Kulon |
Institut Pesantren Mathaliul Falah Pati (IPMAFA) berkomitmen mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui Laboratorium Sosial yang berada di bawah Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat serta Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Laboratorium ini memiliki program utama dalam penguatan kapasitas (capacity building) dan peningkatan manajemen kelembagaan dengan fokus utama pada optimalisasi penerapan teknologi digital dalam pemerintahan desa. Program yang diawali dengan penerapan konsep smart village ini dilakukan dengan memfasilitasi desa-desa dalam memanfaatkan teknologi daam rangka meningkatkan layanan publik.
Laboratorium Sosial PMI IPMAFA memiliki cakupan luas yang tidak hanya berguna untuk membantu tatakelola pemerintahan desa, tetapi juga lembaga-lembaga lain seperti organisasi masyarakat, pesantren, masjid, lembaga pendidikan, hingga dalam skala keluarga. Pada tahap awal ini, program yang diinisasi menyasar pada fasilitasi pemerintah desa melalui penerapan teknologi smart village. Dengan adanya fasilitasi ini, pemerintah desa dapat meningkatkan layanan masyarakat secara online, mudah dan cepat.
Fungsi lain dari laboratorium ini juga untuk menjadi sarana praktikum dan pengabdian dosen serta mahasiswa dimana mahasiswa dapat terlibat langsung dalam proses pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan teknologi. Dalam pelaksanaanya, tim Laboratorium Sosial PMI memberikan pelatihan teknis secara berkala kepada pihak-pihak terkait dalam menggunakan teknologi tersebut.
Sebagai pilot project, beberapa desa di Kabupaten Pati dan Jepara telah menjadi desa dampingan dalam program ini. Di Kabupaten Jepara, tiga desa meliputi Kelet, Watuaji, dan Tunahan, telah menjalin kerjasama dan merealisasikan program penguatan ekonomi masyarakat dengan menyediakan marketplace digital untuk UMKM. Melalui marketplace ini, pelaku UMKM lokal dapat memasarkan produknya secara online sehingga memperluas akses pasarnya.
Sementara itu, di Kabupaten Pati, Desa Bakaran Kulon di Kecamatan Juwana menjadi salah satu desa yang mendapatkan fasilitasi dalam pengelolaan sistem informasi desa (SID). Sistem ini membantu pemerintah desa dalam memberikan layanan secara profesional dan cepat kepada masyarakat. Selain itu, website desa yang dibangun melalui SID juga dapat memberikan informasi lebih lengkap terkait perkembangan dan layanan desa. Hal itu tentu akan sangat membantu warga dalam mendapatkan layanan dan informasi desa.
Isyrokh Fuaidi LLM, Dekan Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat IPMAFA, menjelaskan bahwa desa-desa yang ingin mendapatkan fasilitasi pengembangan berbasis smart village dapat menjalin kerjasama dengan IPMAFA melalui MoU dan perjanjian kerjasama resmi. Di tahun 2024 ini (Agustus-September) program fasilitasi desa berbasis smart village pertama kali dilaksanakan bersamaan dengan program KKN yang beralokasi di Kecamatan Kelet Jepara dan Kecamatan Juwana Pati. Dari 24 desa, terdapat lima desa telah resmi menjadi desa dampingan Laboratorium Sosial IPMAFA yaitu Desa Kelet, Watuaji, Tunahan, Kudukeras dan Bakaran Kulon.