Sunaryo, S.Pd, M.Pd, seorang Pegawai Negeri Sipil yang juga menjabat sebagai kepala sekolah, memulai perjalanan Ecoprint-nya pada akhir tahun 2019. Berawal dari rasa penasaran setelah menerima hadiah hijab Ecoprint dari wali murid, ia mulai tertarik untuk memahami lebih jauh tentang seni Ecoprint. Dari menonton video tutorial di YouTube hingga melakukan berbagai uji coba, ia akhirnya berhasil menguasai teknik ini dengan usaha dan dedikasi yang tidak kenal lelah.
Yang membuat RyoShanty Ecoprint berbeda adalah pendekatan kreatif dan organik yang diambil Sunaryo. Ia lebih suka membiarkan motif-motif pada kain terbentuk secara alami, menghindari pola yang kaku, dan memilih gaya yang disebutnya sebagai "semak belukar" atau penyebaran daun secara acak. Meskipun hasilnya tidak selalu sesuai ekspektasi, setiap karya yang dihasilkan selalu unik dan memiliki keindahan tersendiri, mencerminkan dedikasi Sunaryo dalam berinovasi dengan bahan alami.
Meskipun pada awalnya kurang percaya diri, keikutsertaannya dalam pameran Jateng Fair, serta dukungan dari beberapa dinas pemerintah seperti Dinas Koperasi dan UMKM, DISPERINDAK, dan Dinas Pariwisata, memberikan kepercayaan diri yang lebih bagi Sunaryo untuk mengembangkan bisnisnya. Kini, RyoShanty Ecoprint rutin berpartisipasi dalam berbagai pameran lokal dan nasional, serta menjadi bagian dari klaster batik yang semakin dikenal di Pati.
Selain membangun brand Ecoprint-nya, Sunaryo juga aktif berbagi ilmu. Ia sering diundang untuk memberikan pelatihan Ecoprint di berbagai sekolah dan komunitas. Beberapa institusi yang pernah mengundangnya antara lain SMP 4 Pati, SMP 8 Pati, MTS Al-Fattah Juwana,dan banyak lagi. Bahkan, dalam kerjasama dengan DISPERINDAK,Sunaryo memberikan pelatihan kepada ibu-ibu pembatik untuk memadukan seni batik tradisional dengan Ecoprint, memperluas kreativitas dan wawasan seni mereka.
Sebagai ketua komunitas Ecoprint Pati, Sunaryo terus menginspirasi banyak orang dengan seni dan dedikasinya. Perjalanannya dari hobi hingga menjadi seorang pengusaha yang dihormati membuktikan bahwa seni Ecoprint bukan hanya tentang menciptakan karya, tetapi juga tentang belajar dan berbagi ilmu. RyoShanty Ecoprint menjadi bukti bahwa seni alam dan fashion berkelanjutan dapat hidup berdampingan, menciptakan karya yang tak hanya indah, tapi juga ramah lingkungan.
(Kontributor : Ahmad Faiq Nur