Ini Desa Digital di Kabupaten Pati


PATI – Penerapan konsep desa digital atau desa berbasis teknologi modern kini menjadi bagian penting dari strategi pembangunan desa di Kabupaten Pati. Pandangan ini diyakini mampu mendorong kemajuan desa dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam hal layanan publik, ekonomi digital dan pemberdayaan komunitas lokal.

Pada tahun 2024, tercatat sejumlah desa di Kabupaten Pati telah mulai menerapkan konsep desa digital. Di antaranya adalah Desa Semampir (Kecamatan Pati), Desa Margorejo (Kecamatan Margorejo), Desa Sitirejo (Kecamatan Tambakromo), serta Desa Mintobasuki, Kuryokalangan, dan Mojolawaran yang semuanya berada di Kecamatan Gabus.

Selain itu, wilayah Gembong juga menunjukkan perkembangan baik dengan hadirnya Desa Wonosekar dan Bageng sebagai desa digital. Adapun Kecamatan Juwana tercatat paling banyak mengembangkan desa digital yaitu di Desa Kauman, Bajomulyo, Bakaran Kulon dan Bakaran Wetan.

Penilaian terhadap desa-desa digital ini dilakukan berdasarkan empat aspek utama, yakni infrastruktur digital (ketersediaan jaringan internet dan perangkat teknologi), pemerintahan digital (layanan publik berbasis daring), ekonomi digital (aktivitas UMKM berbasis platform digital), serta partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi.

Perkembangan desa ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengatasi kesenjangan digital antara desa dan kota. Melalui penguatan teknologi informasi, desa tidak hanya menjadi pusat pertanian dan kebudayaan, tetapi juga mampu bersaing di era digital dengan mengembangkan potensi lokal secara maksimal.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus memberikan dukungan baik dalam bentuk pelatihan, pendampingan, maupun penyediaan infrastruktur. Harapannya, inisiatif ini mampu menciptakan desa yang lebih mandiri, cerdas, dan inovatif demi kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.

Lebih baru Lebih lama