Pati (25/05/2025) - Nurul Makiyyah Lailatul Jamilah, mahasiswa semester 8 Prodi MAZAWA IPMAFA kembali mengharumkan nama kampus dalam ajang nasional. Ia berhasil meraih Juara 3 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Tingkat Nasional dalam rangka Semarak Milad STAI Al-Anwar ke-12 yang digelar di Sarang, Rembang.
Kemenangan yang diraih Nurul bukan tanpa perjuangan. “Alhamdulillahi bini’matihi ala kulli haal, senang itu pasti. Tapi di balik kemenangan ini ada perjuangan yang bisa dibilang tidak mudah,” Ungkapnya. Salah satu tantangan terbesarnya justru datang saat perjalanan menuju lokasi lomba. Karena mobil kampus sedang tidak bisa mengantar, ia bersama beberapa temannya harus naik motor dari Pati ke Rembang. Perjalanan jauh itu pun sempat menyebabkan insiden kecil yang akhirnya membuat panitia mengubah nomor urut tampilnya.
Meski begitu, Nurul tetap tampil dengan maksimal. Ia mengaku tidak memiliki metode khusus dalam menjaga hafalannya selain rutin muraja’ah (mengulang-ulang hafalan). “Saya biasakan tadarrus bittartil setiap hari, membaca perlahan dan melancarkan beberapa juz agar tetap terjaga. Menurut saya metode paling ampuh tetap takrir atau pengulangan ayat-ayat itu sendiri,” jelasnya.
Bukan kali pertama, Nurul memang sudah beberapa kali mengikuti MHQ tingkat nasional. Sejak semester 2, ia pernah mewakili IPMAFA dalam ajang PORSENI Nasional 2022 di Cilacap dan juga di Solo tahun 2024. Bahkan jauh sebelum itu, sejak masih belajar di MA Mathali’ul Falah, ia sudah aktif mengikuti lomba MHQ sejak tahun 2017 di berbagai tingkatan, mulai dari kabupaten, provinsi, hingga nasional. “Kalau ditanya totalnya, mungkin sudah lebih dari 10 kali karena saya sering ikut lomba”, ungkapanya
Menurutnya, Prestasi ini tak lepas dari dukungan banyak pihak. “Bukan cuma satu sosok, tapi banyak. Mulai dari keluarga, teman dekat, para dosen, sampai orang-orang hebat di balik nama besar IPMAFA. Saya sangat berterima kasih atas semua doa dan support mereka,” ungkapnya dengan penuh haru.
Ia pun berharap, kaderisasi qari' dan hafidz IPMAFA bisa terus berlanjut ke generasi berikutnya. “Semoga atlet Qur’ani seperti MHQ, MTQ, MFQ dan lainnya tidak berhenti di saya saja. UKM JQH IPMAFA semoga bisa terus jadi wadah yang mengkader generasi-generasi lebih hebat ke depannya,” pesannya.
Kepada teman-teman yang masih berjuang dalam menghafal Al-Qur’an, Nurul memberikan motivasi, “Tetap semangat, jangan bosan bermuraja’ah, ulangi hafalanmu sampai benar-benar lancar. Mengutip dawuh Mbah Yai Arwani yaitu Qaliilun qarro khairun min katsiirin farro – Hafalan yang sedikit tapi menetap itu lebih baik daripada yang banyak tapi mudah hilang.” Ungkapanya.