Daun kenikir (Cosmos caudatus), yang kerap dijadikan lalapan dalam kuliner tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan. Tanaman yang juga dikenal dengan nama ulam raja ini memiliki kandungan nutrisi penting seperti flavonoid, vitamin C, serat, serta kalsium.
Sejumlah penelitian menunjukkan, konsumsi daun kenikir dapat membantu melancarkan pencernaan berkat kandungan seratnya. Flavonoid di dalamnya juga berfungsi sebagai anti-inflamasi yang mendukung kesehatan lambung dan usus. Selain itu, kandungan kalsium dan antioksidan dipercaya berperan dalam menjaga kekuatan tulang serta mencegah osteoporosis meski sebagian riset masih bersifat awal (Puskesmas Turi Lamongan).
Manfaat lain daun kenikir adalah mendukung daya tahan tubuh. Vitamin C dan flavonoid berperan sebagai antioksidan yang membantu meningkatkan imunitas (Tribratanews Polri). Daun ini juga dikenal memiliki efek antidiabetes melalui peningkatan sensitivitas insulin, serta membantu menurunkan tekanan darah karena sifat diuretik dan vasodilatornya (Alodokter).
Selain itu, antioksidan seperti quercetin, asam fenolat, dan flavonoid dalam kenikir berpotensi menekan risiko penyakit kronis, termasuk gangguan jantung dan kanker. Namun, para ahli menekankan bahwa manfaat tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut (Detik Sumbagsel).
Cara konsumsi daun kenikir cukup beragam. Umumnya dikonsumsi langsung sebagai lalapan segar, atau direbus untuk diminum airnya. Dengan pengolahan sederhana ini, masyarakat dapat memanfaatkan khasiat daun kenikir sebagai bagian dari pola makan sehat.
