Pati – Sosok penuh keteladanan lahir dari Bakalan, Dukuhseti, Kabupaten Pati. Dialah Mbah Sukijan, marbot Masjid Alilham yang telah mengabdikan hidupnya selama 56 tahun (1969–2025). Dedikasinya yang panjang menjadikan beliau tercatat sebagai marbot dengan pengabdian terlama se-Indonesia.
Atas jasa dan ketulusannya, Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) menganugerahkan satu-satunya paket hadiah umroh, sebuah penghargaan istimewa yang kini menghantarkan Mbah Sukijan menuju Tanah Suci.
Pada Kamis (18/9/2025) dini hari, pukul 02.00 WIB, Mbah Sukijan telah mendarat dengan selamat di Bandara Kota Suci Madinah al-Munawwaroh. Kehadiran beliau di sana disambut penuh rasa syukur dan haru oleh para pendamping, termasuk Mas Didi Kasidi dari unsur LTM PBNU yang setia mendampingi perjalanan spiritual ini.
Penghargaan ini bukan sekadar hadiah perjalanan ibadah, melainkan simbol penghormatan atas ketekunan seorang marbot yang dengan sabar, ikhlas, dan konsisten menjaga rumah Allah selama lebih dari setengah abad. Kisah Mbah Sukijan menjadi inspirasi bagi ribuan marbot di penjuru Nusantara bahwa pengabdian yang tulus akan menemukan balasan yang indah.
Doa pun mengiringi keberangkatan beliau: semoga Mbah Sukijan meraih kemabruran umroh, semoga para marbot lain segera mendapat kesempatan serupa, dan semoga LTM PBNU senantiasa dimudahkan Allah dalam mendampingi masjid-masjid di seluruh Indonesia.