Dosen IPMAFA Edukasi Siswa MA di Pati tentang Literasi Keuangan dan Bahaya Kejahatan Digital


Medipati.com, Pati
- Maraknya kasus judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang menjerat generasi muda mendorong upaya edukasi literasi keuangan digital sejak dini. Merespons hal ini, Khabib Solihin, seorang dosen Program Studi Perbankan Syariah IPMAFA Pati, menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka memberika edukasi literasi keuangan kepada pasa siswa sekolah, Sabtu (15/11/25). Kegiatan ini bertujuan membekali siswa SMA dengan pemahaman literasi keuangan dan digital agar terhindar dari jebakan judi online, pinjol ilegal, hingga investasi bodong. Pengabdian masyarakat ini merupakan hasil kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah IPMAFA dengan MA Darunnajah.

Dalam kegiatan edukasi tersebut, Khabib menyajikan tiga tema utama yang relevan dengan tantangan remaja masa kini: risiko judi online, ancaman pinjol ilegal, dan berbagai modus investasi penipuan yang semakin canggih. Ia menekankan bahwa kemampuan memahami keuangan dan teknologi digital sudah menjadi kebutuhan vital, bukan sekadar tambahan pengetahuan bagi siswa di zaman yang serba digital ini.

Khabib menjelaskan bahwa kemajuan teknologi membawa manfaat sekaligus risiko. "Generasi muda harus cerdas digital. Gadget itu bisa menjadi sumber ilmu, tapi sekaligus pintu masuk kejahatan online kalau tidak diiringi kemampuan literasi yang baik," tuturnya saat memberikan paparan. Ia menggarisbawahi pentingnya mengelola keuangan pribadi sejak usia dini supaya siswa tidak mudah terperdaya oleh janji keuntungan instan yang kerap menjadi jebakan penipuan.

PKM ini semakin efektif dengan adanya sesi diskusi interaktif bersama peserta. Tingginya partisipasi siswa membuktikan bahwa permasalahan seperti judi online, kejahatan finansial, dan ancaman digital lainnya memang sangat dekat dengan realitas mereka. Sejumlah peserta berbagi pengalaman dan mengajukan pertanyaan yang mencerminkan kerumitan problematika digital yang mereka temui dalam keseharian.

Untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan, penyelenggara membagikan kuesioner sebelum dan sesudah materi guna mengukur peningkatan pemahaman siswa. Di samping itu, peserta juga didorong untuk membuat konten kampanye positif di media sosial sebagai wujud komitmen bersama melawan judi online dan praktik keuangan ilegal. Upaya ini tidak hanya berdimensi edukatif, tetapi juga mengajak siswa berperan sebagai pelopor perubahan positif di dunia digital dalam komunitas mereka.

Kegiatan ini merupakan jawaban nyata atas fakta bahwa generasi muda adalah kelompok yang paling mudah menjadi korban kejahatan digital. Dengan wawasan terbatas namun keingintahuan tinggi, pelajar kerap dijadikan target empuk oleh pelaku judi online dan penipuan keuangan. Lewat program ini, Khabib beserta tim berharap siswa di Pati memperoleh pengetahuan yang cukup untuk mengenali bahaya, membuat pilihan bijak, dan terhindar dari perangkap digital yang merugikan.

PKM ini mempertegas bahwa literasi keuangan dan digital merupakan tameng utama bagi generasi muda. Dengan pengetahuan yang tepat, pelajar tidak sekadar terlindungi, tetapi juga dapat menjadi penyebar informasi edukatif bagi rekan-rekan dan keluarga mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari gerakan berskala lebih luas dalam membentuk generasi muda yang kritis, cerdas, dan kuat menghadapi dinamika era digital.

Lebih baru Lebih lama