"Lapor Pak Dewo" sebagai Model Pembelajaran Sistem Informasi Pengembangan Masyarakat

Medipati.com, Pati - Isyrokh Fuaidi, LLM, dosen Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) Pati yang dikenal aktif dalam pengabdian masyarakat dan kepedulian terhadap penyandang disabilitas, memberikan apresiasi tinggi terhadap kanal aduan terintegrasi "Lapor Pak Dewo" milik Pemerintah Kabupaten Pati.

Portal layanan aduan masyarakat ini dikenalkan kepada mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) IPMAFA pada Selasa (19/11/2025) sebagai salah satu model sistem informasi manajemen pengembangan masyarakat yang efektif.

Dalam pemaparannya, Isyrokh menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana portal Lapor Pak Dewo menampilkan berbagai aduan masyarakat yang masuk ke pemerintah daerah beserta respons yang diberikan.

"Dari portal ini terlihat jelas banyaknya aduan masyarakat yang masuk dan mendapat respons sesuai kebutuhan. Dengan sistem seperti ini, masyarakat merasa terlayani dengan baik dan pemerintah menunjukkan akuntabilitasnya," jelas Isyrokh.

Yang menarik, Isyrokh tidak hanya menjelaskan secara teori, tetapi juga mendemonstrasikan langsung di depan mahasiswa cara kerja sistem aduan tersebut. Dalam uji coba tersebut, terbukti bahwa sistem merespons dengan cepat, menunjukkan efektivitas platform dalam menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.

Bagi mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam, pemahaman tentang sistem informasi manajemen seperti Lapor Pak Dewo sangat relevan. Sebagai calon penggerak dan pendamping masyarakat, mereka perlu memahami bagaimana mekanisme pengaduan dan partisipasi publik bekerja dalam konteks pemerintahan modern.

"Ini menjadi pembelajaran penting bagi mahasiswa PMI untuk memahami bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan dalam pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," tambah Isyrokh.

Model Tata Kelola yang Baik

Apresiasi Isyrokh terhadap Lapor Pak Dewo sejalan dengan komitmennya dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang inklusif dan responsif. Sebagai akademisi yang peduli terhadap kelompok rentan termasuk penyandang disabilitas, ia melihat sistem aduan terintegrasi ini sebagai langkah positif dalam memastikan semua lapisan masyarakat memiliki akses untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka.

Platform Lapor Pak Dewo diharapkan dapat terus ditingkatkan agar semakin aksesibel bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas dan masyarakat di daerah terpencil.