Mediapati.com, REMBANG - Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) resmi menjalin kerjasama dengan Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) Pati melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam program dan kegiatan pengembangan masyarakat, Selasa (26/11/2025).
Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) IPMAFA Pati. Penandatanganan berlangsung di Gedung Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang, bersamaan dengan kegiatan FGD dan sosialisasi Program Kampung Iklim (ProKlim) kepada pihak-pihak berkepentingan, termasuk sejumlah lembaga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Rembang.
Dekan Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat IPMAFA Pati, Isyrokh Fuaidi, LLM, menyambut baik kerjasama ini dengan LPTP yang selama ini telah beberapa kali menjadi tempat magang mahasiswa PMI.
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi dapat terlibat dalam program ProKlim ini bersama sejumlah OPD Kabupaten Rembang. Program ini memiliki keterkaitan erat dengan Fakultas Dakwah IPMAFA, khususnya Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam," ujar Isyrokh.
Laboratorium Sosial PMI sebagai Wadah Kolaborasi
Isyrokh menjelaskan bahwa Prodi PMI memiliki Laboratorium Sosial (Labsos PMI) sebagai wadah praktikum kegiatan pengembangan dan pengabdian masyarakat. Labsos ini menjadi basis bagi mahasiswa dan dosen untuk terjun langsung dalam program pemberdayaan komunitas.
"Bidang-bidang yang bersinggungan dengan kegiatan pengembangan masyarakat seperti ProKlim ini sangat potensial untuk dilakukan kolaborasi, baik melibatkan dosen maupun mahasiswa," jelasnya.
Adapun bidang-bidang garapan Labsos PMI meliputi pengembangan smart village (desa pintar), pemberdayaan masyarakat rentan termasuk lansia dan difabel, penguatan perempuan, serta program peduli lingkungan. Semua bidang ini memiliki relevansi kuat dengan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang menjadi fokus ProKlim.
Ketua LPTP, Sumino, SE, juga menyambut positif kolaborasi ini dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Dakwah dan Prodi PMI IPMAFA Pati.
"Kerjasama ini sangat strategis karena menggabungkan pengalaman lapangan LPTP dengan keilmuan akademis dari kampus. Kami optimis kolaborasi ini akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," kata Sumino.
Sinergi untuk Pemberdayaan Masyarakat
Kerjasama antara LPTP dan IPMAFA Pati ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
Melalui kolaborasi ini, mahasiswa PMI akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung di lapangan bersama praktisi berpengalaman, sementara LPTP akan diperkuat dengan dukungan akademis dan sumber daya mahasiswa yang energik dan inovatif.
Para pihak berharap MoU dan PKS ini bukan hanya sebatas formalitas, melainkan menjadi langkah awal dari serangkaian program kolaboratif yang berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Rembang dan sekitarnya.
Dengan adanya kerjasama ini, pengembangan masyarakat berbasis nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan diharapkan dapat diimplementasikan secara lebih sistematis dan terukur untuk kesejahteraan masyarakat.
